Terkait Pembakaran Poster Habib Rizieq, Anggota FPI Klaim Kebal Dibacok? Cek Faktanya
Beredar foto tangkapan layar sebuah artikel yang menyebut seluruh anggota Front Pembela Islam (FPI) kebal dibacok. Artikel itu berjudul "Ketum FPI : Poster Habib Rizieq Dibakar, Seluruh Anggota FPI Kebal Bacok dan Kami Siap Perang".
Akun Facebook Adib Widodo mengunggah foto tersebut pada Kamis 30 Juli 2020. Hingga tangkapan layar dibuat, unggahan itu sudah mendapat 132 respons warganet, 210 komentar, dan 6 kali dibagikan ulang. Pula, dalam unggah tersebut, pemilik akun menambahkan narasi sebagai berikut:
"Dengan satu Syarat :
Harus dari Belakang , Bacok sekuat tenagamu, dan juga tepat pada tengah Kepalanya.
Pasti akan Berbunyi #Tiiiinggg..
Ngono.
Tenan wi....
Bisa dicoba kok kalau tidak percaya... Swerr.. ??,
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, Klaim pada foto tangkapan layar bahwa seluruh anggota FPI kebal dibacok adalah salah. Faktanya, judul pada artikel tersebut adalah hasil suntingan atau editan.
Melalui teknik padanan gambar (reverse image), ditemukan foto identik pada artikel yang dimuat Sorot.net berjudul "Poster Habib Rizieq Dibakar, Ketum FPI: Kita Siap Perang" yang diambil dari artikel Suaranasional.com dengan judul “Poster Habib Rizieq Dibakar Gerombolan PKI, Ketum FPI: Kita Siap Perang”. Di dalam dua artikel tersebut tidak ada klaim anggota FPI kebal dibacok.
Berikut secara lengkap isi artikelnya:
Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) KH Sobri Lubis ikut mengomentari pembakaran poster Habib Rizieq Syihab yang dilakukan gerombolan PKI di depan Gedung DPR/MPR, Senin (28/7/2020).
“Kita siap perang, perang dimulai,” kata Kiai Sobri Lubis kepada suaranasional melalui sambungan telepon, senin (28/7/2020).
Menurut Kiai Sobri, gerombolan PKI yang memancing umat Islam dengan membakar poster Habib Rizieq. “Umat Islam harus menegakkan hukum Islam. Kalau berhadapan umat Islam, resiko yang dihadapi gerombolan PKI itu,” jelas Kiai Sobri Lubis.
Kiai Sobri mengatakan, polisi bisa memproses hukum gerombolan PKI yang membakar poster Habib Rizieq. “Silahkan polisi memproses hukum, masyarakat mempunyai hukum adat, umat Islam punya hukum Allah,” jelas Kiai Sobri.
Sementara itu, foto asli berasal dari Rmol.id pernah dimuat pada artikel berjudul "Menhub Positif Corona, FPI: Presiden Dan Semua Menteri Harus Dikarantina Di Pulau Terpencil!". Foto itu diambil oleh Fotografer RMOLAhmad Sobri Lubis.
Kesimpulan:
Klaim pada foto tangkapan layar bahwa seluruh anggota FPI kebal dibacok adalah salah. Faktanya, judul pada artikel tersebut adalah hasil suntingan atau editan.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.